Selasa, 21 Januari 2014

I love you, Mom

Mama, ibu, bunda, eomoni, sebuah kata yang selalu indah di ucapkan. Mendatangkan kedamaian jika kita memanggilnya. Dialah sosok malaikat yang senantiasa menjaga kita di setiap waktunya tanpa kenal lelah.

Ibu memberikan apapun yang kita butuhkan, semua yang diberikan adalah yang terbaik bukan kualitas kedua atau ketiga, selalu kualitas yang terbaik apapun itu. Lembut belaiannya, kasih sayangnya apapun itu selalu utuh untuk kita tidak ada terbagi.

Bercerita tentang ibu, sudah pasti semua orang punya ibu termasuk saya. Ibu saya adalah orang paling hebat yang pernah saya temui, orang paling hangat yang paling saya sukai. Beliau bisa menjadi sahabat terbaik yang paling setia untuk saya. Pokoknya semua yang the best lah buat ibu saya.

Semalam ibu telfon, jingga...paketnya udah nyampe, makasih ya..ibu seneng banget, bajunya pas sama ibu..
senang rasanya jika beliau suka, walaupun itu hanya selembar gamis yang tak seberapa harganya. Saya berfikir itulah salah satu cara saya untuk menghibur ibu saya. Maklum semua anaknya jauh darinya, pengobat pelipur lara bagi saya dan ibu. Sebuah benda bisu yang sarat makna. Ada kasih sayang di dalamnya.

Itulah ibu,,apapun yang dia terima dari putra putrinya selalu ia katakan amat menyukainya. Mom, we love you so much...

Sedih rasanya hati ini setiap mengingatmu, menulis tentangmu, tapi aku suka itu. Berkaca-kaca mata ini ketika menulis ini, karna kecintaan yang begitu besar. Baru kusadari sekarang betapa aku mencintaimu, sesak nafas ini jauh darimu. Ingin sekali kucium pipimu dan memohon restu takzim dengan memengang lembut tanganmu, aku rindu itu. Hal yang kulakukan setiap pagi ketika hendak pergi bekerja, kini tak bisa lagi kulakukan. Ingin rasanya kuputar wakt lebih cepat, agar aku bisa segera kembali padamu.

Sebuah cerita kerinduan dari negeri sebrang, 22 januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar