Minggu, 22 April 2012

UN HARI PERTAMA

wohaaaa....hari pertama UN buat anak-anakku. Deg-degan banget, walaupun saya yakin mereka dah belajar semalam suntuk selama berhari-hari, ampe smua buku2 ditumpuk jadi satu hahahahaha...

biar gimanapun, namanya grogi, deg-degan, takut tetap ada. wajarlah namanya juga manusia. mungkin law dah beda dunia gak ngerasin itu lagi kali ya?????? mang ada ya hantu ato demit yang ikut UN @_@

Alhamdulillah, dipagi cerah nan dingin ini, UN dah berjalan lancar sampai saat ini. Berharap sih seterusnya sampe hari terakhir trus aman, damai, tentram. Awalnya sempat khawatir juga, dah dari semalam g nyenyak tidur, apa lagi hujan. Takut banget kalau pagi waktunya turun masih hujan, pasti bakalan repot urusannya. Apalagi buat yang ngawas jauh di pelosok desa plus jalan yang berliku, ribet banget tu pastinya.



Buat anak2 q, panitian n pengawas UN, semangat yaaaa !!!!!!!
qt sukseskan UN tahun ini, semoga berjalan aman & tertib hingga hari kamis.

Chayooooo....




Jumat, 20 April 2012

CURHAT MASALAH UN

Apa yang kalian bayangkan kalau melihat gambar itu. Pastinya, kita semua akan berfikir siswa tersebut sedang ujian.

Yupz, dua hari lagi perang akan di mulai. Ujian Nasional untuk jenjang SMP. Perang yang sebenarnya setelah 3 tahun menempa ilmu. Ibarat pisau sudah 3 tahun di asah dan saat ini adalah waktu untuk menggunakannya. Apakah ia sudah tajam ataukah masih tumpul.

Berbagai cara digunakan untuk menajamkan pisau itu, dari pembelajaran rutin setiap hari sampai bimbingan belajar dengan berbagai model.

Menurut kalian UN itu seperti apa sich? Menakutkan seperti hantu kah atau malah suatu hal yang sangat menantang?

Rata-rata siswa saya bilang UN itu lebih seram dari hantu. Takut gak lulus katanya. Sebuah kalimat yang wajar menurut saya. Siapapun orangnya, jika ia mengalami sebuah kejadian yang akan mempengaruhi masa depannya, tentu ia akan takut, tentu dengan kadar yang berbeda-beda. Ada yang menghadapinya dengan santai, ada yang sangat pasrah bahkan ada yang ketakutan setengah mati.

Gak cuma siswa yang mengalami ketakutan itu, gurunya juga takut. Jujur saya mengakui itu. Saya gak berani bilang kalau saya adalah guru yang baik atau guru yang hebat. Saya cuma bisa bilang kalau saya adalah guru yang hanya bisa berusaha sebaik mungkin untuk siswa saya. Saya hanya perantara untuk membuat pisau itu menjadi tajam. Apapun hasilnya nanti saya gak tau.

Sedikit bercerita tentang anak2 saya di sekolah. Sama dengan anak2 lain UN adalah hantu untuk mereka, mungkin lebih menyeramkan dari nenek lampir, pocong atau apalah. Apalagi mapel matematika, karna saya ngajar matematika, pelajaran saya mungkin di anggap seperti rajanya hantu. Padahal saya gak serem lho ^_*

Umumnya siswa perlu banyak waktu untuk mengerjakan soal2 UN yang memerlukan beberapa langkah untuk sampai pada jawaban. Sama halnya dengan mapel lain, keluhan anak2 selalu kalau bahasa indonesia kebanyakan paragraf, panjang2 lagi. Bahasa inggris gak tau artinya. IPA gak tau rumusnya. Nah, lengkaplah penderitaan. Kejadian2 seperti inilah yang bikin guru ketar ketir, takut kalau anaknya gak lulus.

Gak semua siswa bisa memahami kelemahan2nya, gak semua siswa juga bisa bangkit dari ketidakbisaannya. Menurut saya malah 80% siswa malas belajar, dengan jawaban "tergantung nasib aja". Nasib mujur lulus, law lagi gak mujur ya gak lulus. Jawaban yang terlalu pasrah dan tanpa usaha. Jawaban seperti ini yang bikin saya gondok setengah hidup.

Belum lagi kalau siswa bikin masalah atau ada masalah, entah dengan teman atau keluarga. Itu juga pemicu besar siswa berulah di kelas atau di lingkungan sekolah untuk menarik perhatian. Otomatis, daya tangkap pelajarannya juga menurun. 

Jadi sebenarnya untuk menjadi lulus itu memerlukan proses yang panjang dan banyak hal yang harus diperhatikan. Begitu pula jika sebaliknya "tidak lulus" juga harus diperhatikan aspek2 penunjangnya, jadi jangan hanya semata2 menyalahkan guru dan pihak sekolah.

Ini bukan pembelaan hanya saja curahan hati. Setiap tahun ketika UN menjelang banyak pemberitaan yang terkadang menyudutkan guru. Kami tidak menginginkan pujian, tapi hanya ingin di hargai, baik itu dari pemerintah ataupun khalayak umum.

Beberapa hari ini saya hanya mendengar pemberitaan tentang kebocoran kunci jawaban atau pengawas yang lengah atau bla..bla...bla...atau mungkin saya yang gak dengar pas berita positifnya. Guru adalah orang tua yang menjadikan anak orang lain menjadi anaknya sendiri, menjadikan seorang anak yang tadinya tidak ia kenal sama sekali menjadi belahan dalam hatinya. Yang dengan segala ketulusan hati ia rawat dan didik dengan harapan anak itu akan menjadi orang yang berguna. Ini adalah harapan semua guru manapun.

Bahkan terkadang guru bisa menjadi orang tua yang sebenarnya bagi anak dibanding orang tua kandungnya. Kenapa saya berkata seperti ini, karna terkadang guru lebih memahami apa yang ada dalam hati anak itu di banding orang tuanya. Banyak orang tua sekarang yang hanya bisa memberikan fasitilas dan materi berlebih pada anak tapi tidak dengan perhatian dan kasih sayang. Sehingga ia mencari2 perhatian itu dengan berbagai kasus dari yang ringan sampai yang berat.

Jadi ketika ada pihak yang selalu mendeskriditkan guru dan dunia pendidikan saya akan merasa sangat sedih sekali. Janganlah berkata jika tak tau isinya. Jangan berbicara jika tak paham masalahnya. Waduh, jadi curhat kemana-mana dech. Kembali ke topik masalah UN tadi, sebenarnya menurut saya UN itu suatu program yang sangat bagus, hanya saja mungkin untuk sistemnya masih harus dibenahi sedikit-demi sedikit.

Saya merasa sedikit tidak adil dengan adanya penentuan standar kelulusan 5,5. Oke, untuk sekolah di kota dan fasilitas yang lengkap didukung dengan lingkungan dan siswa nota bene dengan latar belakang yang baik pasti gak ada masalah berarti. Tapi, coba bandingkan dengan sekolah2 pinggiran yang hampir rubuh, sekolah pedalaman yang tidak ada gurunya, atau sekolah pedalaman yang siswanya bersekolah sesuai musim.
Beberapa sekolah pedalaman di daerah saya ada yang mengikuti musim, maksudnya kalau musim tanam dan musim panen gak ada muridnya. Atau sekolah yang sesuai cuaca, kalau cuaca bagus banyak siswanya tapi kalau cuaca kurang bagus gak ada siswanya". Medan yang susah adalah kendala besar di daerah saya. Bahkan ada anekdot " turun aja syukur, jadi gak usah ngarep lebih"
Jadi, berharap sekali kalau pemerintah bisa lebih perhatian lagi dengan sekolah2 yang belum memenuhi standar.

Seperti saya bilang tadi, berhubung sekarang cuaca sedang tidak mendukung mau gak mau, curhat saya harus di akhiri, saya gak mau ambil resiko leppy saya konslet kesambar petir. Sekali lagi, ini hanya sekedar curhat bukan untuk menghakimi atau mengkritik.

Buat anak2 ku, moga sukses UN nya, lakukan yang terbaik. Jangan nakal2 lagi ya @_@

Kamis, 19 April 2012

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Setelah selesai berkutat dengan program nilai ujian sekolah, sekarang berlanjut ke pembuatan laporan Evaluasi Diri Sekolah atau lebih kerennya dia dipanggil EDS.

Secara umum, EDS hampir sama dengan Akreditasi Sekolah. Garis besarnya EDS dibagi ke dalam 8 sub pokok bahasan, yaitu :

1. Standar Isi



2. Standar Proses



3. Standar Kompetensi Lulusan



4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan




5. Standar Sarana dan Prasarana



6. Standar Pengelolaan




7. Standar Pembiayaan




8. Standar Penilaian Pendidikan


Rabu, 18 April 2012

SINOPSIS SKIP BEAT


Indosiar memang benar-benar memanjakan pemirsanya dengan drama-drama korea. Setelah Lie To Me berakhir 4 hari lagi, si ikan  terbang ini akan menayangkan SKIP BEAT yang akan dibintangi dua personil SuJu. Buat para penggemar SuJu pasti gak akan melewatkan drama yang satu ini.

Sebenarnya drama ini gak murni DraKor tapi campuran dengan Taiwan, karna pemain lainnya adalah pemain taiwan. 

LINK SINOPSIS :

1. SKIP BEAT EPISODE 1

2. SKIP BEAT EPISODE 2

3. SKIP BEAT EPISODE 3

4. SKIP BEAT EPISODE 4

5. SKIP BEAT EPISODE 5

6. SKIP BEAT EPISODE 6

7. SKIP BEAT EPISODE 7

8. SKIP BEAT EPISODE 8

9. SKIP BEAT EPISODE 9

10. SKIP BEAT EPISODE 10

11. SKIP BEAT EPISODE 11

12. SKIP BEAT EPISODE 12

13. SKIP BEAT EPISODE 13

14. SKIP BEAT EPISODE 14 PART 1, PART 2

15. SKIP BEAT EPISODE 15 FINAL

Rabu, 11 April 2012

RAJA JEONGJO


  
 
Raja Jeongjo (1752–1800) merupakan raja ke-22 Joseon. Ia membuat beberapa upaya untuk mereformasi dan meningkatkan negara Joseon. Ia mewarisi tahta kakeknya Raja Yeongjo (1724–1776) dan digantikan oleh putranya Raja Sunjo (memerintah pada tahun 1800–1834). Ia secara luas dianggap sebagai seorang pemimpin dan visioner yang sukses di Joseon bersama dengan Raja Sejong (Nich raja yang di Princess Man ma The Moon That Embrace The Sun).

Ia merupakan putra Pangeran Sado yang dihukum mati oleh ayahnya sendiri, Raja Yeongjo (anaknya Dong Yi). Ibunya, Lady Hyegyeong, menulis sebuah biografi, The Memoirs of Lady Hyegyeong (한중록, 閑中錄), menceritakan kehidupannya sebagai Putri Mahkota Korea yang bernasib buruk. Koleksi memoirs ini menyediakan sumber informasi sejarah yang berharga tentang kejadian politik selama masa pemerintahan Raja Yeongjo, Raja Jeongjo dan Raja Sunjo. 

Kira-kira ada gak ya...drama saeguk yang menceritakan Ratu Hyegyeong. Saya penasaran, seberapa menderita sich hidupnya. Apa di masa itu politik Joseon bener-bener kacau ya... ^_*

Ketika ia masih menjadi seorang Putra Mahkota, Raja Jeongjo bertemu dengan Hong Guk Yeong seorang politisi yang kontroversial yang mulanya mendukung kenaikan tahta dan bekerja keras untuk meningkatkan kekuasaan raja namun akhirnya diusir karena kerakusannya akan kekuasaan.

Saya menduga si Hong Guk Yeong ni beda-beda tipis ma Perdana Mentri Yoon di Moon Embrace The Sun. Karena keserakahan dan kelicikannya, akhirnya dia berakhir di tangan Pangeran Yang Myung

Jeongjo menghabiskan banyak waktu mencoba untuk membersihkan nama ayahnya pada masa pemerintahannya. Ia juga memindahkan istana ke kota Suwon supaya dekat dengan makam ayahnya. Ia membangun Benteng Hwaseong untuk menjaga makam tersebut.

'' ini keliatan banget di dua saeguk yang saya tonton, Painter of Winds & Sungkyunkwan Scandal. Di Painter of Winds raja Jeongjo memerintahkan dua pelukis berbakat Shin Yoon Bok dan Kim Hong Do untuk mencari misteri lukisan pangeran sado yang hilang. Hampir mirip dengn SKKS di drama ini Yoon Bok juga seorang wanita yang menyamar sebagai pria agar dapat mewujudkan bakatnya sebagai pelukis. Tapi endingnya kurang memuaskan buat saya."

"Sementara di drama Sungkyunkwan Skandal, raja Jeongjo memerintahkan Jangeum Kuartet (Kim Yoon He, Lee Sun Jon, Go Young Ha, Mon Jae Shin) untuk mencari Geum Deung Ji Sa. Dalam kisah inilah Raja Jeongjo memindahkan ibu kota ke Suwon dan membangun benteng hwaseong. Tetapi untuk melindungi Kim Yoon He, Raja Jeongjo memusnahkan Geum Deung Ji Sa".

Raja Jeongjo memulai kebangkitan baru era Joseon dengan menggunakan kebijakan Tangpyeong. Ia berusaha mengontrol semua politik negara untuk kepentingan nasional. Di masanya juga, ia membangun Kyujanggak (perpustakaan kerajaan), dimana kyujanggak ini berfungsi untuk membina para sarjana-sarjana berbakat untuk menjadi pejabat tanpa memperdulikan status sosial mereka.

Raja Jeongjo tutup usia di tahun 1800 secara misterius dan digantikan oleh putranya Raja Sunjo.


Rabu, 04 April 2012

KESUSASTRAAN KOREA (korean-culture.org)

Kesusastraan Korea lazimnya dibagi secara kronologis menjadi periode klasik dan modern. Kesusastraan klasik Korea berkembang dengan latar belakang kepercayaan-kepercayaan tradisional rakyat. Kesusastraan Korea juga dipengaruhi oleh Taoisme, Konfusianisme, dan Budhisme. Di antara ajaran-ajaran ini, agama Budha memiliki pengaruh paling besar, diikuti oleh pengaruh-pengaruh Konfusianisme selama berkuasanya Dinasti Joseon.

Sebaliknya, kesusastraan modern Korea berkembang sebagai hasil persentuhan denganbudaya Barat, yang menyusul proses modernisasi. Tidak hanya pemikiran-pemikiran Kristen, namun juga berbagai macam kecenderungan dan pengaruh artistik diimpor dari Barat. Seiring dengan berkembangnya ”Pendidikan Baru” dan ”Gerakan Bahasa dan KesusasteraanNasional,” sistem penulisan huruf Cina, yang telah lama merepresentasikan budaya kelas dominan, kehilangan fungsi sosio-kultural yang selama ini dinikmatinya.

Puisi hyangga dari masa Kerajaan Silla menandai dimulainya bentuk puisi yang khas dalam kesusastraan Korea. Hyangga dicatat pada naskah hyangga di mana bahasa Korea ditulis menggunakan ”bunyi” (eum) dan ”makna” (hun) yang ada dalam huruf-huruf Cina. Empat belas puisi dengan gaya hyangga dari masa Kerajaan Silla telah dilestarikan dalamSamgungnyusa (Memorabilia Tiga Kerajaan).

Kesusastraan pada masa Kerajaan Goryeo ditandai dengan meningkatnya penggunaan huruf - huruf Cina, tidak lagi digunakannya hyangga, serta munculnya Goryeogayo (lagulagu Goryeo)yang diturunkan ke generasi berikutnya sebagai sastra lisan sampai periode Dinasti Joseon.

Diciptakannya Hangeul pada awal periode Joseon merupakan suatu titik balik dalam sejarah Kesusatraan Korea. Akjang (komposisi musik) ditulis dalam huruf Korea, seperti Yongbieocheonga (Lagu-lagu Naga Terbang Melewati Surga). Sijo (nada yang kini dipakai) mewakili puisi periode Joseon.

Bentuk puisi ini diciptakan pada akhir periode Goryeo, namun kemudian berkembang lebih jauh di bawah pengaruh ideologi baru pada periode Joseon, yaitu Neo-Konfusianisme dari Dinasti Song di Cina. Bentuk lain dari puisi periode Joseon adalah gasa, yang sangat tepat sekali ditempatkan dalam kategori sajak (verse), walau isinya tidak terbatas pada ungkapan perasaan pribadi. Sajak ini kerap memasukkan nasihat-nasihat moral di dalamnya.

Cerita-cerita fiksi klasik pertama di Korea mencakup Geumosinhwa karya Kim Si-seup(Kisah-kisah Geumo) yang ditulis dengan huruf Cina dan Honggildongjeon (Kisah-kisah Hong Gil-dong) karya Heo Gyun, yang ditulis dalam huruf Hangeul.

Seiring waktu berlalu, huruf Hangeul digunakan secara luas dalam masyarakat Korea, yang berujung pada tumbuh dan berkembangnya kajian bahasa dan kesusastraan Korea.

Kesusasteraan Korea modern terbentuk dengan latar belakang runtuhnya masyarakat feodal Dinasti Joseon serta diadopsinya ide-ide baru dari Barat.

Changga (jenis lagu yang baru) dan sinchesi (puisi baru) dipuji sebagai bentuk-bentuk puisi baru yang membentuk kesusasteraan Korea modern.
Honggildongjeon (Kisah Hong Gil-dong) (wah...belum nonton nich, bisa di agendakan *_, yang diterbitkan dalam huruf Hangeul, merupakan karya yang berisi kritik sosial yang dengan tajam mengkritik kesenjangan-kesenjangan dalam masyarakat Yi atas perlakuan diskriminatif terhadap keturunan-keturunan tidak sah dan perbedaan-perbedaan yang ditimbulkan oleh hal ini dalam hal kekayaan.

PREVIEW ROOFTOP PRINCE EPS 5

Di episode 5 ini, presdir Yeo meminta Lee Gak kembali ke rumahnya (ia masih menganggap Lee Gak adalah Tae Young). Tapi Lee Gak meminta presdir membeli apartemen yang ia tinggali selama ini terlebih dahulu. Sementara ini presdir meminta Lee Gak memotong rambutnya agar lebih rapi dan mirip Tae Young ketika , kembali ke rumah.

Sementara itu Park Ha memutuskan untuk kembali ke Amerika. Sebelum pergi dia merapikan kamar yang di tempati Lee Gak terlebih dahulu. Di sisi lain Tae Moo, meyakinkan anggota keluarga yang lain bahwa yang dibawa presir pulang bukanlah Tae Young yang asli. Ada kemungkinan ia meminta tes DNA untuk membuktikan alibinya.

Lee Gak kembali ke apartemen Park Ha dan ia tidak menemukan Park Ha di sana. Dia melihat apartemennya telah dirapikan. Lee Gak mengendarai truk dan mengejar Park Ha. Lee Gak memegang pergelangan tangan Park Ha dan mengatakan "tanpa seizin saya, bagaimana mungkin kamu pergi" (serasa masih pangeran banget ya...)

Pengawal-pengawalnya lagi kerja sambilan nich sepertinya.



q lebih suka liat guru Heo di MoonSun, lebih bersinar gimana gitu *_*

FASHION KING



LINK SINOPSIS FASHION KING




4. FASHION KING EPISODE 4

5. FASHION KING EPISODE 5 

6. FASHION KING EPISODE 6 

7. FASHION KING EPISODE 7 

8. FASHION KING EPISODE 8

9. FASHION KING EPISODE 9 

10. FASHION KING EPISODE 10 

LIE TO ME (SINOPSIS LENGKAP)




PEMAIN :
Yoon Eun Hye sebagai Gong Ah Jung
Kang Ji Hwan sebagai Hyun Ki Joon
Sung Joon sebagai Hyun Sang Hee
Jo Yoon Hee sebagai Oh Yoon Joo


Setelah "Greates Love" berakhir di ikan terbang, seperti biasa stasiun ini masih memanjakan kita dengan KDramanya. Sebagai gantinya stasiun ini menayangkan "Lie To Me". Ini drama favoritku juga tahun lalu, dari baca sinopsisnya ampe nonton dramanya berulang kali, masih tetap gak bosan.

Secara umum drama ini  ringan dan menghibur, menceritakan seorang PNS Gong Ah Jung yang berbohong mengenai pernikahannya dengan Hyun Ki Joon. Banyak adegan2 yang menurutku lucu, lengkapnya ikuti dech di sini  untuk sinopsis lengkapnya plus berita seputar "LTM".


Di jamin seru dech @_@