Jumat, 25 Mei 2012

HAPPY ENDING IN MAY

Waaaa,,,senengnya bisa nulis2 lagi. Akhirnya setelah sekian lama ga' nulis plus nengok ni blog, i am come back. Miss U,,,mmmmuuuuaaacchh...

Beberapa minggu di bulan ini memang berat tuk di lalui. Penuh perjuangan & air mata. Ce'ileh kaya sinetron aja. Tapi emang bener tuch.

OK readers, q mau bagi2 pengalamanku selama kurang lebih 3 minggu ini. What's happen with me?
yupz, seperti yang kalian baca dipostinganku sebelumnya, q memang lagi dilanda masalah yang membuatku galau tingkat dewa. Q nulis ini bukan berarti mau menyebarkan berita yang merugikan lho, sekedar berbagi pengalaman buat readers semua. Kalau2 ntar ada yang tersinggung q minta maaf yaaa...

Awal mula semua masalah adalah dari ijazah. Naon te ijazah bikin masalah? Readers taon kemaren q dikasih kepercayaan buat ngurusin anak2 yang ikut UN. segala tetek bengeknya ampe pembagian ijazah. Nah, pas pembagian ijazah, semua ijazah dah q bagi g lupa dong pake tanda bukti penyerahan. Trus masalahnya dimana?

Ini dia ni masalahnya, anggap aja si A, katanya ijazahnya belum di kasih, padahal udah. Waduh, ribut berat tu ma ortunya. Segala macam bukti ditampik, ampe ke berwajib segala. Peneng kepala tujuh rupa tujuh penjuru dunia dach. Tapi untungnya semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Pelajaran buat kita semua yang menangani UN. Sebisa mungkin semua kegiatan penyerahan apapun itu ada tanda terima plus arsip. Dan kalau bisa sebaiknya pengambilan ijazah itu d dampingi ma orang tuanya. karna terkadang anak2 ini teledor hingga ijazah tersebut tercecer. Ntar sekolah lagi di salahkan, ngakunya si anak belum di kasih. Jangan percaya ma anak 100%, sebaik apapun anak itu. Tetap harus ada bukti fisik penyerahannya.

Masalah yang seabreg, otomatis otak berfikir lebih keras, cuaca panas plus harus ke sana kemari tuk pemeriksaan, bener2 bikin cape' hati, pikiran & badan. Walhasil, ambruk seminggu, indikasi gejala tipes. Dugaan ku sih seperti itu, gak berani juga periksa, berdasarkan ciri2nya 90% mengarah ke sana.

Seminggu bertambah lagi penderitaan. Masalah belum selesai ditambah lagi penyakit, sangatlah tersiksa. Tapi Tuhan memang tak pernah tidur, dengan segala daya upaya, akhirnya selesai juga masalahnya. Allah telah mengabulkan do'a2 ku. Allah memberikan penyelesaian yang terbaik menurutNya, walaupun menurut orang lain penyelesaian itu merugikan, tapi q percaya itulah penyelesaian yang terbaik dariNya.

Ketika surat penyerahan ijazah baru ditanda tangani dan diterima, hilanglah semua rasa sakit. Bener2 sembuh dech :)

Thanks a lot of my Allah. Engkau telah membantu hambamu keluar dari masalah yang menurut ku paling berat seumur hidup ku. Akhirnya penantianku berakhir, ringan kembali rasa hati dan tubuh ini. Alhamdulillah atas segala nikmat dariMu. Segala puja dan puji untukMu Allah.

Buat seluruh temen2, makasih banyak supportnya and buat bpk kepsekku dulu trimakasih banyak atas segaanya :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar